Sunday, April 27, 2008

Tolong Jangan Bersedih

Tolong jangan bersedih...

Karena aku tak kan sanggup
Membayangkan mendung
Menggelanyut di wajahmu...

Tolong jangan katakan...
Kalau engkau kecewa...
Karena aku tak kan sanggup..
Membayangkan rasa itu...
Terlukis di wajahmu..

Bagiku kaulah keceriaan..
Bagiku kau adalah tempat tawa dan senyuman...
Hanya dengan mengingatmu...
Telah mampu membuatku bahagia...

Meski kau entah di mana...
Berjarak waktu antara kita...
Tapi dengan hanya mengingatmu cukup membuatku...
Mampu tersenyum... tertawa...

Tapi kenapa...
Kau katakan engkau berduka...?
Kau kehilanganku...???

Tidak!
Tidak pernah...

Aku tetap seperti diriku yang dulu...
Sahabat masa kecilmu...

Percayalah...
Tak setitikpun aku berubah...
Jiwaku...
Hatiku....

Waktu memang terus berjalan...
Dan senantiasa meninggalkan jejaknya...
Yang tak mungkin kupungkiri...

Sahabatku...
Tolong jangan bersedih...
Karena aku tak kan sanggup
Membayangkan mendung
Menggelanyut di wajahmu...

Biarkan aku tetap mengingatmu...
Sebagai lambang kebahagiaan..
Sebagai tempat keceriaan...

Percayalah... aku bukan berubah...
Hanya sang waktu memang tengah meninggalkan jejak...
Yang tak mampu kuhindari...

Tersenyumlah... sahabatku...
Aku selalu merindukanmu...

For my dearest PD
I miss you, always.

Tuesday, April 1, 2008

Kok Nggak kompak????

Hari ini entah kenapa terjadi ketidak kompakan antara hasrat hati dan kondisi tubuh...
Banyak rencana yang sudah dibuat sejak kemarin, sepertinya terpaksa ditunda...
Kepala kok rasanya berat, yaaaa... sedikit berputar, lagi...

Sepertinya udara Miri yang sedang super duper panas cukup menyumbang ketidaknyamanan kondisi saya hari ini...

Hmmm....
Sebetulnya saya sudah berencana mau buat buku perpisahan (Leaving Book) untuk Mahek, kawan sekelas Shafa yang mau pindah ke Prancis minggu depan.

Kebetulan, saya memang kebagian jadi sukarelawan tukang buat buku beginian di kelas Shafa, berhubung sekolah Shafa yang terdiri dari anak-anak yang ortunya mobile banget, alias sering berpindah-pindah, jadi nyaris tiap bulan atau minimal dalam dua bulan, selalu saja ada anak yang datang dan pergi... maka diperlukan seorang ibu yang rela rutin membuat buku perpisahan seperti ini...

"Leaving Book" ini ceritanya buat kenang-kenangan sang anak, agar dia selalu teringat, kalau dia pernah berada di kelas ini, bersama teman-temannya... Sebenarnya tugas ini mudah aja, sih... dan sangat mengasyikkan, karena saya memang hoby banget bikin yang beginian...

Apalagi, ini sudah proyek yang ke 5 buat saya, jadi sudah banyak contoh dari file-file sebelumnya, tinggal ditambah-tambah atau diedit-edit sesuai kebutuhan...

Seperti foto-foto yang tentunya sudah berubah (karena tiap ada yang pindah atau datang, maka anggota kelas otomatis juga sudah berubah), lalu saya juga perlu mengumpulkan dan menyusun 'Leaving Pages' alias lembar perpisahan dari tiap anak serta sang wali kelas, buat kenang-kenangan si anak yang mau pergi... hmmm...

Buatin puisi sedikit, tambahin dekorasi dllsb...
Banyak ide sudah berkecamuk di kepala...
Saya memang selalu ingin membuat setiap buku menjadi kenangan yang tidak terlupakan buat anak yang menerimanya...

Apalagi Mahek adalah sahabat Shafa dan ibunya Mahek adalah Ruby, yang juga sahabat saya...
Komplit deh... sudah kebayang mau bikin seperti apa...
Tapiii... ini kepala kenapa nggak kompak????? Kok malah jadi lieur gini yaaa.... huhuhuhu...

Duuuh... apa mendingan tidur dulu kali yaaa.... ????? dengan asumsi ketika bangun nanti udah lebih segeran...


Hmmmm.... gak tau deeeeh...