Saturday, November 27, 2004

Kenapa Sih Nggak Mau Belajar????




Kenapa sih nggak mau belajar????


Sampai-sampai hal-hal paling kecil pun kamu tidak tahu??

Sementara dengan angkuhnya kamu merasa ilmumu sudah cukup tinggi.... padahal apa yang kamu yakini itu sungguh sangat menggelikan...

Tak sadarkah kamu, dibelakangmu orang-orang kerap mentertawakan ke'tidaktahuan'mu yang teramat sangat itu????

Yang ajaibnya kamu sebenarnya bisa, kalau kamu mau, kamu punya waktu, kamu punya fasilitas, kamu bisa belajar mengejar ke'tidaktahuan'mu itu dengan hanya sedikit niat... duuuh...

Bayangkan... kamu nggak tau cara menjentikkan sekedar sebatang korek api! Bahkan kamupun nggak tau cara membuka halaman sebuah buku! Juga membedakan antara ayam dan harimau, mana yang lebih buas dari keduanya...

Hari gini, gitu lhooo.... masih ada orang kayak kamu, yang nggak tau tentang hal-hal yang mendasar... bahkan dapat dicerna dengan logika yang paling sederhana sekalipun...

Hari gini, gitu lhoooo... disaat segala info dapat diperoleh dalam waktu sepersekian detik... hanya dengan memencet tombol-tombol keyboard... maka membentanglah dunia di hadapan kita.... kok masiiiih... aja ya... ada orang yang seperti dirimu...

Come on! dunia itu luas... dan semua jendelanya pun terbuka! segala ilmu yang bertebaran siap terbaca seperti buku yang halamannya terbuka lebar....

Kenapa sih, masih betah berada di bawah tempurung kecilmu...???

Sayang, kan.... 24 jam nonstop online accessmu, kalo nggak dioptimalkannn...???

Sungguh ajaib, melihatmu seperti itu...

Kamu nggak sadar, ya kalau kamu telah membutakan mata sehatmu, kamu telah men-tuli-kan telinga normalmu.

Yang sesungguhnya masih teramat sangat berguna untuk memperbaiki dirimu, hidupmu, ilmumu, pengetahuanmu.

Yang bahkan juga masih dapat sangat berguna untuk orang-orang di sekelilingmu, asal saja kamu mau menggunakannnya sesuai dengan fungsinya.

Karena nggak semua punya kesempatan emas, yang sama..... nggak semua orang beruntung seperti kamu... tapi kamu, dengan keberuntunganmu... malah asik bersembunyi, tutup mata tutup telinga...

Please... deh!

Di mataku kamu seperti kisah seekor katak yang berada dalam tempurungnya... *maaf*

Tapi itulah kenyataannya.

Kamu terlalu yakin telah menaklukan isi dunia, tapi begitu kenyataan disodorkan, kamu terperangah, dan menarik diri. Kembali pada tempurung kecilmu itu lagi...

Sambil menggumam kudengar bisikmu.....

"Aku tak suka dunia mu... belajar membuatku tak nyaman... toh aku sudah cukup tahu tentang segala hal hidup ini. Lagipula tempurung kecilku sudah lebih dari cukup untukku. Akulah raja di dalamnya akulah kebenaran di dalamnya, tak ada yang perlu kupelajari lagi, karena tak kan ada yang bisa menyalahkanku, tak ada yang bisa menegurku, tak ada yang bisa menyakitiku."

Ahaaa???

Kalau kau memang nyaman dalam duniamu , kalau kau memang cukup dalam tempurung kecilmu itu, mengapa kamu kerap melirik iri ketika orang lain di luar sana berbicara soal dunia lain yang begitu indah dan mempesona? ketika orang berbicara soal teknologi canggih yang mampu mengantar orang terbang tinggi jauh lebih tinggi dari langit yang selama ini kau bayangkan? kenapa wajahmu masam? Apa wajah masam itu pertanda kamu puas dengan dunia kecilmu itu???

Ehm... begitu?

Lalu kamu mendelik dan menjawab dengan suara lantang (tapi kenapa terdengar bergetar mirip rintihan ???)

"Tidak! sekali lagi tidak! aku bangga dengan hidupku, aku puas dengan duniaku, jangan coba-coba mengajari aku!!!"

Ah...

Tidak pernahkah terpikir olehmu... dimana sebenarnya tempurungmu itu kini berada??? coba melongoklah keluar sebentar, pastikan, ia ada di mana.... apakah di tengah gurun, atau di puncak gunung, atau ditengah jalan raya???

Setiap saat bisa saja serombongan kafilah berunta melindas melewatimu... atau sebarisan mobil sport melaju dan meluluh lantakkan tempurung kecil tercintamu...

Maka habislah dunia kecilmu...

Mungkin benar, kata dongeng itu... kalau sang katak justru merasa gamang di dunia nyata yang begitu luas... hingga akhirnya dia merasa lebih nyaman berada di bawah tempurung kecilnya, di mana dia di sana adalah raja... tak ada yang lebih hebat, lebih pandai ataupun lebih baik darinya. Sementara kalau dia coba lihat dunia yang maha luas ini??? Wah... dunia itu tak ada ujungnya, di atas langit, masih ada langit lagi...

Hei... ayo... tengok ke luar sedikit, saja.... lihat awan putih yang berarak di langit biru, lihat rumput hijau yang menari meliuk di belai angin...

Ayo kita pelajari sabda alam yang berbisik lewat nyanyian burung... lewat deburan ombak... lewat cubitan sinar mentari, lewat komputer... lewat goggle, lewat MP... hehehe...

Hei... percayalah, banyak hal yang menyenangkan di luar sini... daripada kamu hanya meringkuk sendirian di situ...

Kenapa?

Kamu tak suka?

Yah... sudahlah...



Hanya kenapa, ya... aku tetap merasa nggak habis pikir...

Karena menurutku kamu itu orang yaaang...



Ehm... maaf yaa.... BODOH!

Tahu, definisi bodoh menurut versiku?


Orang yang bodoh adalah.... orang yang tidak mau belajar, padahal kesempatan baginya terbuka lebar...


Seseorang itu bodoh bukan karena tidak mampu... tapi karena tidak mau.

Mau jadi orang bodoh????

Kalo nggak mau, belajar dong aaah.....

Yuk, pergunakan kesempatan yang ada.... belajar apa saja, yang penting hari ini harus lebih baik dari kemarin... dan esok lebih baik dari hari ini...



Yuk... yuk... yuk.....

Sunday, November 21, 2004

Catatan Pertama

Tidak banyak yang ingin saya tulis untuk kesempatan pertama ini.
Mungkin nanti-nanti, kali yaa....

iya deh, Salam Kenal buat semuanya...
terima kasih telah berkunjung ke sini.